Showing posts with label Malik. Show all posts
Showing posts with label Malik. Show all posts

6.06.2013

Ngidam dan Efeknya

Sewaktu hamil, seperti layaknya ibu-ibu hamil lainnya, ambisius kejar target lahiran normal.  Karena faktor X alias ukuran badan yg XS ini, dokter kandungan dari jauh-jauh hari lantang bersuara "bayinya ga boleh kegedean".  Akibatnya, hilanglah hak istimewa untuk menyantap segala jenis makanan enak penuh lemak, gula dan kalori.  Tidak bisa nakal, karena mendadak suami alih profesi jadi satpam galak.  Maklum euforia anak pertama, sangat patuh dengan doktrin dokter dan apa kata artikel-artikel di majalah-majalah orang tua dan pengasuhan.

Trimester pertama bolehlah ikut aturan karena kondisi kehamilan masih oke, belum keliatan kaya kemana-mana bawa semangka.  Trimester kedua, mulailah minum air putih berasa minum air comberan.  Lidah dan perut cuma mau toleransi teh manis.  Lainnya lupakan saja.  

Suatu hari, ada yang berbaik hati sodorin bubble tea gratisan. Matilah, janinnya doyan.  Kalau ga konsumsi itu sehari rasanya mulut asam ga karuan, macam perokok berat yang nggak kena rokok sebatang satu jam penuh.  Repotnya, waktu itu bubble tea belum menjamur seperti sekarang.  Outlet terbatas ada di Bintaro Plaza, Gunawarman, Bursa Efek Indonesia dan Kemang.  Belum lagi kalau stok bubblenya lagi kosong, waduh! Ini namanya ngidam ngerepotin.

Karena ga tahan, apa mau dikata. Hampir setiap hari menghalalkan segala cara untuk beli minuman itu.  Ga pake bohong kok sama suami.  Kan dia ga nanya, jadi ya ga perlu dikasitau :) Tiap kontrol ke dokter, jantung mau copot rasanya menjelang saat-saat divonis perkiraan berat badan janin.  Alhamdulillah sampai 9 bulan kehamilan, aman terkendali...

Satu pesan suami yang masih jelas ingat sampai sekarang, "jangan kebanyakan, nanti anaknya jumpalitan kaya bubble".  Hati-hati, ternyata benar ucapan adalah doa.  2 tahun kemudian, memang si bocah jumpalitan adanya.  Terharu kalau dia bisa duduk manis 5 menit.  Tapi gada buktinya kan yah ini efek bubble tea?

Yang pasti, waktu itu pake alasan janinnya yang doyan ga sepenuhnya salah.  Soalnya, anak ini emang doyan banget sama bubble tea.  Setiap beli pasti pake drama rebutan.  Kalau lagi nyeruput dan kedapatan bubblenya, mukanya girang geli-geli sendiri.  Oh (bubble) boy!




10.19.2012

Save the Best for Last

15 hari menjelang 21 bulan

Malik : Ayaaahhhh...
Me     : Bundaaa...
Malik : Ayaaahhhh...
Me     : Bundaaa...
Malik : Ayaaahhhh...Ayaaaahhhh...Ayaaahhhhh
Me     : -_-" (menyerah)

Kosakata nambah sedikit tapi pasti, "api", "topi", "ayam"...
Bahkan bisa bilang "Ani" (untuk Barney) dan "Tubies" (untuk Teletubbies).
Perasaan gampangan bilang "bunda" deh...*patah hati*

Kalau udah begini berlaku peribahasa "Save the Best for Last" :)

7.12.2012

17 Going on 18

22 hari menjelang ulang bulan ke 18 si Mr Little...oh how time flies.  Ga kerasa tingginya udah hampir setengah bundanya *emaknya panik kalah tinggi*
Berdasarkan kitab "What to Expect : The Toddler Years", harusnya Malik bisa ngomong minimal 3 kata.
2 minggu yang lalu, dia masih ngomong pake bahasa Tarzan.  Tunjuk sana sini trus "Uh..uh".  Kalau Ayah Bundanya bengong ga ngerti anaknya mulai putus asa trus ngamuk deh muter-muter di lantai kaya gangsing. 
Muka Putus Asa kalau Ayah Bunda ga ngerti mau apa
Terus kan ceritanya dia sakit nih minggu lalu, batuk doang sih..jadi ga bikin panik-panik amat walau tiap malam muntah slem.  tiba-tiba suatu hari, dia mulai 'berkicau'.  Bener kata orang jaman dulu kali yah, kalau anak sakit itu artinya dia mau pinter. 
Lumayanlah, udah bisa ngomong "Ayah" jelas banget, setiap tukang ojek langganan datang menjemput di pagi hari tiba-tiba si Unyil lari keluar teriak "Abaaannnggg" sambil dadah-dadah sok ikrib.  Begitu pula kalau tukang roti, tukang bubur, tukang sayur dan tukang bangunan tetangga lewat.
Bak bos kecil, setiap mau minta apa dia tiba-tiba teriak "Mbaaaaaaaa" trus kembali dilanjutkan dengan bahasa Tarzan.
Nunjuk balon trus ngomong "Balon".
Minta mandi pake bubble, cengar cengir bilang "Bubble".
Disodorin sayur bayam pake tempe geleng-geleng bilang "Nggak mau".  Giliran dikasih Pumpkin Risotto with Tomato Cheese Sauce mangap lebar bener.
Baru semalam, Ayah Bundanya ngobrol sebut nama Abyan (temen seperjuangannya si Bos Kecil), tiba-tiba dia nimbrung "Abyaaannn".
Dasar beoooo -_-"

Nah...kalau bisa ngomong kata-kata susah kaya bubble sama balon harusnya kan bilang Bunda gampang yah.  Kenyataannya nggak lho. Setiap disuruh ngomong Bunda, entah dia bengong atau melengos.  Tapi kalau lagi butuh, ngekor di belakang sambil teriak-teriak "Ama...amaaaa".  Lha siapa pula itu Ama???

Berhubung bundanya murahan, tampaknya saat ini harus cukup puas dipanggil Ama.  Tapi tetap tidak akan menyerah ngajarin kata B U N D A *semangat kakak*.

Sehat-sehat ya Unyil, gapapa deh sakit sekali-kali demi tambah pinter dan ngomong Bunda :)

2.13.2011

Baby Malik


A long waited gift...our precious Lil' B is finally here.
Born in 3rd February 2011, we named him Muhammad Malik Anaka Syamsualdi. Like his name, may he be a strong leader like Nabi Muhammad, Amin.