2.01.2012

Edisi Kulkas dan Mesin Cuci

Long story short, kita akhirnya beli rumah di Cluster Emerald View, Bintaro. Kenapa Bintaro? Karena kakak-kakak gue semuanya berdomisili disini dan begitu pula dengan keluarganya Didi. Jadi, kalau tiba-tiba mau kencan romantis, kita ga perlu repot mikirin mau titip Malik di mana. Tinggal angkat telepon dan sampaikan maksud dan tujuan. Lawan bicara di ujung sana (sejauh ini) menyambut dengan riang gembira setiap mau dititipin.

Ceritanya kita ambisius mau pindahan sebelum ulang tahunnya Malik, yaitu besok, 2 Februari 2012. Persiapan sejauh ini? Rumah masih kosong melompong! Lho, kok nekat? Abis dari developernya bilang kalau serah terima sebelum akhir Desember 2011 bisa gratis 6 bulan Iuran Pengelolaan Lingkungan a.k.a IPL. Menimbang-nimbang prinsip ekonomis (alias murahan.com), besoknya tanggal 30 Desember 2011 kita jadwalkan serah terima, sungguh momentum bersejarah. We finally and officially have a house!!!

Abis tanda tangan dokumen-dokumen, langsung kita digiring ke lokasi untuk serah terima kunci serenceng. Tadinya mau ada adegan sorak sorai bergembira dan berharap Didi dengan romantis gendong gue masuk rumah. Apalah daya, baru 5 menit kunci di tangan tiba-tiba kita diserbu para penjual jasa ini itu. Ada tukang teralis, tukang taman, tukang gordyn, sebut semua. Review satu-satu vendor yang akhirnya kita pake di posting terpisah yah.

Baru aja semalem kepikiran, lusa udah mau pindahan tapi rumah masih minim perabotan dan peralatan elektronik. Baru ada meja makan sama kursinya, tv, kasur dan meja tv. Berhubung kitchen set belom jadi, maka si kompor dan teman-temannya belum bisa dipasang. Jadi mungkin selama 2-3 minggu ke depan terpaksa rantangan sama mertua atau beli frozen food yang tinggal dipanasin di microwave. Pokoknya ga perlu usaha buat masak. Eh, kulkasnya juga belum ada. Taruh dimana dong si frozen food? Bulat tekad, besok harus beli kulkas!

Untuk persiapan beli kulkas, pagi-pagi nyampe kantor bukannya kerja tapi langsung riset. Keyword: tips membeli kulkas dan ketemulah link ini. Sisanya, tanya sana sini.
Karena banyak rekomendasi beli kulkas di daerah Benhil dan karena kantor gue tinggal koprol ke Benhil, jadi makan siang disempatkan untuk survey ke sana. Waktu ide ini dilontarkan ke Didi, eh ternyata dia mau nimbrung sekalian makan siang (curiga kalau dia sebenernya takut kalau gue tiba-tiba milih kulkas warna pink).

Berdasarkan rekomendasi temen-temen kantor yang agak-agak ‘Mommy-zilla’, toko yang paling oke dan murah adalah Abadi Jaya dan Selecta (jadi inget acara Selecta Pop di TVRI *eh ketauan umur*).

Karena ga ketemu kulkas yang memikat hati di Selecta, akhirnya pindah ke tetangganya si Abadi Jaya. Pilihan modelnya lebih banyak, senang…setelah puas nanyain harga satu-satu, kita berdua ternyata jatuh cinta sama kulkas yang ini.

liat deh layar item dan tombol-tombol di sebelah kanan, terlihat canggih bukan? *cetek*


Kenapa yang ini? Karena bentuknya cantik dan berdasarkan contekan dari 10 tips membeli kulkas, dia ada system air flow. Yang lebih penting lagi, ada system child locknya. Ini penting lho, siapa tau si Malik buka-buka kulkas dan tiba-tiba pintunya nutup dan dia kekunci di dalam (yeah..blame my imagination).

Agak deg-degan karena ruang yang dijatahin sama developer buat kulkas cuma 80cm dan si kulkas lebarnya 75 cm saja. Telepon interior designer minta doa restu (terutama untuk size) dan di approve!

Lagi mau ke arah kasir ngelewatin mesin cuci ini.

Didi sempet protes karena dia harus membungkuk extra (siapa suruh situ tinggi menjulang hihi)

Waduh cantik juga. Sayang sekali belum sempet riset tentang mesin cuci, abis gada rencana beli sih, pilih percaya aja sama rekomendasi si Pak Narno, sang penjual, kalau yang paling bagus dan awet adalah Electrolux. Tanya harga, dan ternyata lagi-lagi masih bisa diusahakan. Daripada tiap hari ngedrop cucian kotor di rumah mertua dan dianggap menantu oportunis, marilah kita angkut juga si mesin cuci.

Karena beli banyak, boleh dong kita nawarnya sadis. Setelah tawar menawar yang cukup sengit, si Pak Narno mengalah dan bahkan gue dikasi satu rice cooker Phillips cukup dengan bayar setengah harga saja. Belum cukup sadis, gue minta jaminan kalau gue jadi beli ac di dia dapat gratis satu setrikaan Phillips dan dia (sepertinya terpaksa) mengalah. Good deal bukann??? Hehehe.

Tips membeli kulkas versi gue dan Didi:



  1. Ukur space yang tersedia, daripada udah beli tau-tau ga muat atau bingung taro dimana gara-gara kegedean.

  2. tentukan budget, jangan dipaksa kalau ga mampu.

  3. cari yang wattnya tidak terlalu besar daripada tekor bayar listrik bulanan.

  4. kira-kira berapa kapasitas yang dibutuhkan. Percuma juga kulkas gede isinya minim.

  5. pilih yang modelnya cantik dan kira-kira matching sama konsep dapur. Sakit mata juga kalau tiba-tiba warna kitchen set dominasi putih tiba-tiba di pojokan ada kulkas warna pink ngejreng.

  6. tawarlah yang sadis, jangan bimbang jangan ragu.