Belanja (dan) Kompor

Happy Sunday...

Menggerayangi PIM 1 hingga PIM 2 buat hunting kompor sebagai kado ulang tahun untuk calon mertua tersayang...

Ups...malah nyasar beli kebaya jadi buat kawinan ntah siapa dan ntah kapan.

Dalih Belanja 1:
biaya beli bahan dan ongkos jahit kalau dihitung jauh lebih mahal dari si kebaya jadi. Belum diitung korban perasaan dan makan hati kalo gambaran di kepala tak sesuai dengan aslinya..

Pantang menyerah, bergerak menuju pusat...tepatnya di Grand Indonesia.
sejenak lupa akan tujuan utama, malah nyasar ke lantai 5 East Mall. Sekedar menyicipi brighspot market eh malah mentok di booth Petite Cupcakes dan menghabiskan pundi-pundi uang disana.

Dalih Belanja 2 :
ini gue bangeettt (always works!) baju berukuran kecil dengan motif cerah ceria dan heyyyyy...tampaknya sepatu flat yang biasa dipakai sudah waktunya diwariskan ke yang lebih membutuhkan.

dan di sebelah kiri ada booth handmade bag yang men-display tas laptop dengan motif yang tidak biasa dan siapa seh yang bisa tahan godaan disc 50%??? (not me for sure!!!)

Dalih Belanja 3:
anything with 50% or more discount is always worth to buy.

Alhasil...keluar dengan menenteng tas belanjaan berisi dress vintage yang cantik, tas laptop diskonan dan a cute flat shoe *grin*

(its true, im a bad financial advisor!!!)

Sudah hampir pulang ketika sadar kompor belum dapaaattt...urrrgghhhh bad daughter-in-law-to-be!!!

Secepat kilat berlari menuju Best Denki dan....dapat kompornya!!! si hitam Sanken dengan 2 tungku dan dengan teknologi "Blue Whirljet" Si Api Mutar.

Moral of the story:
Berdasarkan survey perkomporan, ternyata kompor itu mahal...next time ada orang tanya mau kado apa buat kawinan, I'll definitely reply: Kompor 4 tungku yang terintegrasi dengan oven dan penghisap udara seharga min Rp6,000,000 ajah...

So...ada yang mau nanya??? ^.~