1. Resepsi dengan konsep kombinasi indoor outdoor
2. Lilin-lilin sepanjang jalan masuk
3. Lampion cantik bergantungan antara pohon-pohon
4. Bangku taman buat duduk-duduk diluar
5. Penyanyi akustik di taman dengan lampu sorot
6. Lokasi yang strategis
BUBAR JALANNNNNNNN….
Karena kita BATAL KAWIN di Al Bina ;p ;p
Tepat di saat udah DP catering, DP foto, undangan siap naik cetak dan pelaminan udah ok…tiba-tiba pengelola Masjid Al Bina bilang mereka lagi renovasi. Jadi, sudah dipastikan akan ada kenaikan yang belum bisa ditentukan kapan dan berapa. Walaupun sudah DP harga saat ini tidak mengikat dan tetap akan dikenakan harga baru. Ampun deh, yang bener aja si bapaaakkk…gue kan udah sampai kebawa mimpi resepsi disitu dengan segala konsep ina itu huhuhuhu.
Berhubung kita pasangan yang suka play save, maka dengan berat hati kita mundur teratur. Bisa sakit jantung nanti kalau sampai harganya naik berkali-kali lipat hicks…
Jadi, dalam waktu seminggu kita harus cari tempat baru yang REKANAN sama catering, foto dan pelaminan…duh peer banget deh pokoknya!!! Bahkan ada suatu tempat yang nolak kita karena undangan kita cuma 250, sedangkan mereka kapasitasnya min 1000 huahuhuhuhuhuhuhu...cis kaya orang susah deh sempet emosi mau naikin jumlah undangan jadi 2000
Alhamdulillah kita dapat tempat yang tidak kalah bagus dengan harga yang jauh lebih murah, dan yang lebih penting lagi: rekanan sama kateringnya hehehe…
So dearest all, re-save the venue coz we’re moving to:
Masjid Raya Pondok Indah
“Not that big, not that far and most importantly NOT THAT EXPENSIVE…”